Langsung ke konten utama

Karya Ilmiah Remaja "Pengaruh Pengunaan Perlengkapan Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia"

KARYA ILMIAH REMAJA
PENGARUH PENGGUNAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA
BIDANG ILMU PENGETAHUAN ALAM
OLEH:
Meilivia                             : XA1/21 (ketua)
Michelle Tjahjadi              : XA1/22 (anggota)
Natasha Alma Taruna        : XA1/23 (anggota)
Olivia Aldisa                     : XA1/24 (anggota)

SMA KRISTEN 6 PENABUR
JALAN MUARA KARANG BLOK Z3 S PENJARINGAN
JAKARTA
2015




Lembar Pengesahan
PENGARUH PENGGUNAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA

OLEH :
Meilivia                             : XA1/21 (ketua)
Michelle Tjahjadi            : XA1/22 (anggota)
Natasha Alma Taruna    : XA1/23 (anggota)
Olivia Aldisa                    : XA1/24 (anggota)




Karya ilmiah ini telah disetujui dan disahkan
pada tanggal 3 Maret 2015



          Pembimbing Materi                                                             Pembimbing teknis




   Suyanti, S.Si                                                              Ervan Periangan Tarigan

ii

ABSTRAK
            Dalam melakukan dan mengadakan suatu percobaan maupun penelitian yang berhubungan dengan bahan - bahan kimia di laboratorium kimia, kita perlu berhati-hati dan berwaspada terhadap bahan – bahan yang kita gunakan pada saat penelitian tesebut, karena kita sudah tahu bahwa bahan kimia ada yang berbahaya dan ada yang tidak berbahaya bagi kita. Maka itu kehati-hatian perlu ditingkatkan pada saat memasuki laboratorium kimia. Kesadaran diri dari masing – masing peneliti tentang resiko penggunaan bahan kimia berbahaya, juga sangatlah penting dan harus ditingkatkan. Sehingga diharapkan peneliti dapat berhati-hati terhadap bahan-bahan kimia.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan fungsi dan manfaat dari perlengkapan kerja terhadap suatu percobaan.  Pertama peneliti dikenalkan pada perlengkapan kerja yang dipakai untuk melakukan percobaan-percobaan di laboratorium. Kemudian peneliti diberitahukan manfaat dari memakai perlengkapan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hasil yang didapatkan adalah peneliti dapat mengenal dan mengetahui perlengkapan kerja laboratorium beserta fungsinya. Antara lain fungsi dari masker, sarung tangan, sepatu pelindung, jas lab, dan kain lap. Dikarenakan resiko dari penelitian di laboratorium kimia ini sangatlah besar, maka selain berhati – hati dalam  melakukan percobaan dan terhadap bahan – bahan kimia, pada saat memasuki laboratorium kimia, kita pun perlu menggunakan perlengkapan keselamatan kerja laboratorium yang lengkap, agar tingkat resiko terjadinya kesalahan dapat diperkecil.


iii



KATA PENGANTAR

          Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan penyertaan-Nya, sehingga penulisan Karya Ilmiah Remaja yang berjudul “Pengaruh  Penggunaan Perlengkapan Kerja terhadap Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia” dapat penulis selesaikan dengan baik. Adapun dibuatnya Karya Ilmiah ini oleh penulis untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia.
            Penulis juga sangat berterimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah remaja ini, yaitu : Ibu Suyanti selaku guru mata pelajaran Kimia, Pak Ervan selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang telah membimbing kami, serta para responden yang telah membantu  kami dalam pengisian angket.
            Penulis sangat menyadari bahwa Karya Ilmiah Remaja ini belum sempurna dan masih perlu diperbaiki dan dikembangkan lagi seiring berjalannya kebutuhan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, kritik dan saran dari para pembaca sangat dibutuhkan oleh penulis. 
Penulisan Karya Ilmiah Remaja ini berdasarkan pada tujuan agar siswa-siswi memiliki dasar pemahaman akan pentingnya peranan perlengkapan kerja terhadap keselamatan kerja di laboratorium.

                                                                                                            Jakarta, 3 Maret 2015



                                                                                                                        Penulis            

iv



DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL..............................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................................ii
ABSTRAK........................................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................iv
BAB I.                       PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1  Latar Belakang Masalah.......................................................................................1
1.2  Identifikasi Masalah.............................................................................................2
1.3  Pembatasan Masalah............................................................................................3
1.4  Perumusan Masalah.............................................................................................3
1.5  Tujuan Penelitian.................................................................................................3
1.6  Manfaat Penelitian...............................................................................................3
BAB II.           KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN  HIPOTESIS................................................4
2.1  Kajian Teori..........................................................................................................4
2.2  Kerangka Berpikir................................................................................................7
2.3  Pengajuan Hipotesis.............................................................................................7
BAB III.         METODOLOGI PENELITIAN..................................................................................9
3.1  Metode Penelitian.................................................................................................9
3.2  Tempat dan Waktu Penelitian...............................................................................9
3.3  Populasi dan Sampel Penelitian...........................................................................9
3.4  Instrumen Penelitian...........................................................................................10
3.5  Teknik Pengambilan Data..................................................................................10
BAB IV.         HASIL PENELITIAN...............................................................................................11
4.1  Pemaparan Data..................................................................................................11
4.2  Pembahasan........................................................................................................21
BAB V.           KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................22
5.1  Kesimpulan........................................................................................................22
5.2  Saran...................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN  

vii





BAB  1
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang Masalah
Dalam hidup di dunia ini, kita tidak bisa terlepas dari bahan kimia. Mulai dari hal terkecil saja sudah berhubungan dengan kimia. Di sekitar kita saja, sudah ditemukan berbagai macam bahan-bahan atau proses yang berhubungan dengan kimia, dari hal yang tidak kita sadari, dan beberapa contoh bahan kimia adalah sabun, shampoo, bahan-bahan makanan seperti; pewarna, penyedap rasa, parfum, pewangi. Contoh proses kimia yaitu; besi berkarat, lilin dibakar, pernafasan, pembusukkan pada makanan, proses menguningnya daun. Contoh zat-zat kimia yaitu H2SO4 (asam sulfat), HCl (asam klorida),  HCl4 (asam perklorat), NaCl (garam dapur).
Kimia (dari bahasa Arab ‘kimiya’ dan dari bahasa Yunani ‘khemeia’) adalah ilmu yang mempelajari benda, ciri-cirinya, strukturnya, komposisinya, dan perubahannya yang disebabkan karena interaksi dengan benda lain atau reaksi kimia, sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia, biasanya menjadi senyawa-senyawa yang disebut reaktan. Ciri-ciri terjadinya reaksi kimia adalah; adanya perubahan warna, suhu, terbentuknya endapan dan gas atau uap.

1




2

Diantara zat-zat kimia yang berada di sekitar kita, ada zat kimia yang bermanfaat dan ada zat kimia yang bisa merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Contohnya H2SO4 (asam sulfat pekat).
Maka diperlukan ketelitian dan keseriusan dalam melakukan sebuah eksperimen di laboratorium, selain berusaha menghindari kesalahan dalam eksperimen, perlengkapan atau atribut yang wajib digunakan dalam laboratorium, juga merupakan faktor yang penting dan berhubungan dengan keselamatan kerja di laboratorium kimia, contohnya jas lab, kain lap, sarung tangan, dll.

1.2       Identifikasi Masalah
Setelah membaca rumusan latar belakang masalah, kita jadi mengetahui  ada beberapa zat kimia yang berbahaya bagi tubuh dan yang bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari. Maka kita harus tau cara memanfaatkan bahan-bahan kimia tersebut dengan baik dan kita harus berusaha untuk tidak berbuat kesalahan atau bermain-main saat berlangsungnya sebuah proses eksperimen di laboratorium kimia, dan mengenakan atribut atau perlengkapan yang wajib dipakai, seperti jas lab, dan atribut pelengkap lain seperti sarung tangan, masker, dll.
Akan tetapi orang-orang sering menganggap sepele tentang pentingnya pemakaian perlengkapan saat memasuki laboratorium tersebut, karena ‘malas’. Ketidakpedulian atau menganggap sepele hal ini, menyebabkan adanya kecelakaan kerja di laboratorium yang bisa membahayakan diri kita sendiri dan orang lain.



3
1.3       Pembatasan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti hanya akan membahas mengenai perlengkapan yang harus digunakan untuk keselamatan kerja di laboratorium.

1.4         Perumusan Masalah
1.   Apakah perlengkapan kerja mempengaruhi keselamatan kerja?
2.   Apa fungsi perlengkapan kerja terhadap keselamatan kerja?
3.   Apakah perlengkapan kerja memiliki dampak terhadap keselamatan kerja?

1.5         Tujuan Penelitian
1.      Mendeskripsikan pengaruh perlengkapan kerja terhadap keselamatan kerja di laboratorium.
2.      Mengetahui fungsi-fungsi perlengkapan kerja terhadap keselamatan kerja.
3.      Mengetahui dampak jika kita tidak menggunakan perlengkapan kerja di laboratorium

1.6         Manfaat Penelitian
1.      Siswa menjadi lebih memahami tentang pentingnya perlengkapan kerja di laboratorium.
2.      Siswa menjadi lebih peduli terhadap pemakaian perlengkapan kerja di laboratorium.





BAB  2
ISI
2.1         Kajian Teori
-       Macam-macam perlengkapan kerja di laboratorium
1.      Jas lab
2.      Sepatu pelindung
3.      Masker
4.      Sarung tangan
5.   Kain lap
-       Gambar perlengkapan kerja di laboratorium
1.       
      2.
                  3.


                 4.
5.

-          Fungsi perlengkapan kerja di labortorium
1.      Jas lab berfungsi untuk melindungi tubuh dari tumpahan bahan kimia atau api sebelum mengenai kulit pemakainya. Selain itu, pelindung tubuh ini juga melindungi tubuh dari temperatur yang ekstrim, cuaca buruk, bahan kimia atau serpihan metal, semprotan dari tekanan yang bocor, tabrakan atau tertusuk, kontaminasi debu, dan lain-lain. 
2.      Sepatu pelindung berfungsi untuk melindungi kaki dari basah, terpeleset, terpotong dan tertusuk, benda berjatuhan, dan percikan zat kimia. Jika terkena kulit manusia, cairan kimia sangat berbahaya. Untuk itulah, para pekerja
laboratorium diwajibkan untuk mengenakan sepatu pelindung.


6
3.      Masker berguna untuk melindungi pernafasan terhadap gas, uap, debu, atau udara yang terkontaminasi di laboratorium yang dapat bersifat racun, korosi ataupun rangsangan.
4.      Sarung tangan untuk melindungi tangan dari temperatur yang ekstrim, terpotong dan tertusuk, terbentur atau terpukul, zat kimia, tersetrum, infeksi kulit, sakit atau kontaminasi. 
5.      Kain lap berfungsi untuk mengeringkan alat/meja kerja.
-          Prinsip-prinsip keselamatan kerja laboratorium
a.       Mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang harus ditaati dalam pemakaian laboratorium
b.      Perlunya pengetahuan dan pemahaman tentang bahan-bahan kimia dan proses-proses serta perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan laboratorium
c.       Sebelum pratikum, prosedur dan cara kerja harus dipahami
d.      Selalu menggunakan perlengkapan pelindung tubuh untuk keamanan saat kerja di laboratorium, terutama jas laboratorium, sarung tangan, dan masker.
e.       Menggunakan semua peralatan saat kerja di laboratorium secara hati-hai baik untuk perlindungan diri maupun perlindungan terhadap alat tersebut
f.       Memperhatikan sifat dan penggunan bahan-bahan kimia secara tepat
-          Pengertian dan penyebab kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan menyebabkan, kerugian material dan penderitaan dari yang paling ringan sampai kepada yang paling berat.


7
Penyebab kecelakaan kerja dapat dibagi dalam kelompok :
1.      Kondisi berbahaya (unsafe condition), yaitu yang tidak aman dari:
·         Peralatan / Media Elektronik, Bahan dan lain-lain
·         Lingkungan kerja
·         Proses kerja
·         Sifat pekerjaan
·         Cara kerja
2.      Perbuatan berbahaya (unsafe act), yaitu perbuatan berbahaya dari manusia, yang dapat terjadi antara lain karena:
·         Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana
·         Cacat tubuh yang tidak kentara (bodily defect)
·         Keletihanan dan kelemahan daya tahan tubuh.
·         Sikap dan perilaku kerja yang tidak baik
2.2         Kerangka Berpikir
Peneliti ingin memberitahukan kepada pembaca dampak dari tidak digunakannya perlengkapan kerja di laboratorium yang ternyata sangat penting bagi siapapun yang akan melakukan penelitian di dalam laboratorium kimia yang mungkin dapat menyebabkan suatu kecelakaan kerja.

2.3         Pengajuan Hipotesis
Untuk sementara peneliti menyimpulkan bahwa perlengkapan kerja di laboratorium kimia sangat mempengaruhi keberhasilan kerja dan meminimalisir



8
kecelakaan kerja. Setiap perlengkapan kerja memiliki fungsi masing-masing tetapi secara keseluruhan fungsinya adalah untuk melindungi bagian  tubuh dari zat-zat kimia yang berbahaya.
Apabila perlengkapan  kerja tidak digunakan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja yang fatal. Tidak memakai perlengkapan kerja yang lengkap juga dapat mengakibatkan penyakit jangka panjang maupun jangka pendek. Penyakit yang jangka panjang seperti kanker serta dapat merangsang penyakit asma dan sebagainya. Selain itu penyakit dalam jangka pendek dapat menyebabkan banyak hal pula. Oleh karena itu kita harus memakai perlengkapan kerja agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingankan.





BAB    3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1         Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan dan dituangkan dalam  laporan karya ilmiah remaja ini menggunakan  metode penelitian “deskriptif” yang mana didasarkan pada data-data yang berkaitan dengan objek penelitian, lalu dikembangkan lagi.  Data yang ditulis adalah data yang peneliti dapatkan dari hasil yang didapat dari responden. Selain itu juga digunakan metode angket yaitu dengan menyebarkan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan kepada sejumlah responden tentang pendapat mereka terhadap penelitian yang dilakukan seorang peneliti.

3.2         Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilakukan di SMAK 6 PENABUR di dalam ruang kelas X MIPA 1 pada tanggal 27 Februari 2015. Penyebaran angket dilakukan ketika waktu istirahat dan pelajaran bahasa Indonesia saat pengerjaan Karya Ilmiah Remaja.

3.3         Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam Karya Ilmiah Remaja ini, peneliti melakukan penelitian pada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Kristen 6 PENABUR JAKARTA kelas 10 yang mengambil penjurusan MIPA yaitu, khususnya kelas X MIPA 1. Pada Karya Ilmiah Remaja ini peneliti juga menggunakan metode non probabilitas dengan menggunakan teknik purposive sampling Karena dalam metode penelitian ini peneliti hanya memberikan angket kepada siswa-siswi di kelas X MIPA 1.
9


10
3.4           Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket/kuesioner. Penggunaan instrumen angket tersebut bertujuan agar pengambilan data yang diinginkan dapat dilakukan dengan cepat dan pengolahan data dapat diolah dengan mudah.
3.5           Teknik Pengambilan Data
Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket secara langsung kepada responden. Pengisian angket dilakukan saat itu juga dengan tulis tangan. Sehingga perolehan data yang ada akan lebih terjamin kebenaran dan kepastiannya.








BAB   4
HASIL PENELITIAN
4.1Pemaparan Data
Apakah Anda mengetahui apa itu perlengkapan kerja laboratorium?”
         Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMAK 6 PENABUR Kelas X MIPA 1 100%  sudah mengetahui apa saja yang termasuk  perlengkapan kerja laboratorium.







11

12
Apakah Anda mengenakan jas lab saat pratikum di laboratorium?

        
Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMAK 6 PENABUR selalu mengenakan jas laboratorium saat pratikum di laboratorium, walaupun ada yang menjawab ‘sering’ .

97%    -    Selalu
3%     -    Sering





13
Apakah Anda mengenakan sepatu pelindung saat pratikum di laboratorium?”

         Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkaan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMAK 6 PENABUR tidak pernah mengenakan sepatu pelindung saat pratikum di laboratorium.

              85%    -     Tidak pernah
              6%      -     Jarang
              6%      -     Kadang – ksdang
              3%      -     Selalu







14
Apakah Anda mengenakan masker saat pratikum di laboratorium ?”


Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMAK 6 PENABUR kadang-kadang mengenakan masker saat pratikum di laboratorium.
               66%    -     Kadang – kadang
               20%    -         Jarang
   11%    -     Sering
   3%      -     Selalu
              




15
Apakah Anda mengenakan sarung tangan saat pratikum di laboratorium?”
        
Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMAK 6 PENABUR tidak pernah mengenakan sarung tangan saat pratikum di laboratorium.       
               83%       -       Tidak pernah
               11%      -       Jarang
               3%        -      Kadang – kadang
               3%        -      Selalu





16
Apakah Anda membawa kain lap saat pratikum di laboratorium?”                      
         Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMAK 6 PENABUR selalu membawa kain lap saat pratikum di laboratorium.

83%      -      Selalu
14%      -      Sering
3%        -      Tidak pernah






17
Menurut Anda, apakah perlengkapan kerja laboratorium itu berpengaruh terhadap penelitian di laboratorium?”
Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa menurut siswa/siswi SMAK 6 PENABUR X MIPA 1, perlengkapan kerja laboratorium sangat berpengaruh terhadap penelitian di laboratorium.

74%      -       Selalu
26%      -       Sering     






18
Menurut Anda, perlengkapan kerja memberikan pengaruh yang positif atau pengaruh yang negatif ketika melakukan suatu percobaan di laboratorium?”
Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa perlengkapan kerja laboratorium memberikan pengaruh yang positif ketika melakukan suatu percobaan di laboratorium.
               100%       -       Positif










19
Apakah Anda pernah melihat langsung kecelakaan kerja di laboratorium ?
         Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi SMAK 6 PENABUR pernah melihat langsung kecelakaan kerja di laboratorium.

97%     -     Tidak pernah
3%       -     Pernah












20
Menurut Anda, apakah perlengkapan kerja mengurangi kecelakan kerja di laboratorium?”
         Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa perlengkapan kerja di laboratorium sangat mengurangi kecelakaan kerja di laboratorium.
               71%     -      Sangat mengurangi
               29%     -      Sedikit mengurangi







21
4.2Pembahasan
            Dari semua pemaparan data di atas, dapat diuraikan dalam tabel berikut.

Pertanyaan
Persentase Jawaban
A
B
C
D
E
1
100%
0%
-
-
-
2
97%
3%
0%
0%
0%
3
3%
0%
6%
6%
85%
4
3%
11%
66%
20%
0%
5
3%
0%
3%
11%
83%
6
83%
14%
0%
0%
3%
7
74%
26%
0%
-
-
8
100%
0%
0%
-
-
9
3%
97%
-
-
-
10
71%
29%
0%
-
-
           
Dari tabel di atas, pada pertanyaan ke-2  sampai 6 menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan perlengkapan kerja saat di laboratorium. Pada pertanyaan ke-8 menunjukkan penggunaan perlengkapan kerja tersebut memberikan pengaruh positif kepada pengguna. Pada pertanyaan ke-10 menunjukkan penggunaan perlengkapan kerja mengurangi kecelakaan kerja di laboratorium.
            Oleh karena itu, perlengkapan kerja mempunyai peranan yang sangat penting kepada peneliti. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan, perlengkapan kerja juga memperkecil kemungkinan dari dampak terjadinya kecelakaan kerja.




BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1  Kesimpulan
Jadi dari penelitian – penelitian tersebut peneliti telah mengambil kesimpulan  bahwa penggunaan perlengkapan kerja laboratorium sangatlah penting bagi siapa pun yang akan memasuki atau melakukan penelitian di dalam laboratorium kimia agar dapat mengurangi atau meminimalisir resiko dari kecelakaan kerja yang mungkin saja terjadi.

5.2  Saran
Peneliti menyarankan kepada pembaca bahwa apabila ingin melakukan percobaan di laboratorium kimia, usahakan harus selalu  membawa dan  mengenakan  perlengkapan keselamatan kerja laboratorium agar percobaan dapat dilakukan dengan baik dan lancar. Selain itu, penggunaan dari perlengkapan kerja laboratorium juga dapat melindungi diri kita sendiri dari zat-zat kimia berbahaya, serta kecelakaan atau ketidakhati–hatian kita pada saat melakukan percobaan atau sedang berada di dalam laboratorium kimia.

22


DAFTAR PUSTAKA
1.      Fransiskus, Kutanggas. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Tenaga Kesehatan”. 26 Februari 2015.
http://ppnisardjito.blogspot.com/2012/06/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-bagi.html
2.      Wijaya, Agung. “IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VII B”. 26 Februari 2015.
3.      Cleaning, Depo. “Kain Lap Kotak”. 26 Februari 2015.
4.      Indonesia, Safety Jogger. “Sepatu Keselamatan Kerja di Laboratorium”. 26 Februari 2015.
5.      Ayu, Rahayu. “Tips Agar Jas Laboratorium Tetap Awet Dan Bersih”. 26 Februari 2015.
6.      Maulana, Imam. “Sarung Tangan Kulit Industri”. 26 Februari 2015.
7.      Renaganis, Reditya. “K3tium”. 26 Februari 2015.
https://k3tium.wordpress.com/2012/12/18/serba-serbi-laboratorium-busana/







LAMPIRAN
ANGKET PENELITIAN
ANGKET PERANAN PERLENGKAPAN KERJA TERHADAP KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

                            

Nama Responden:
Hari/Tanggal:

Petunjuk Pengisian:
1.      Tulis data diri pada tempat yang sudah disediakan
2.      Beri tanda silang (X) pada setiap jawaban yang menurut Anda paling sesuai.
3.      Bila telah selesai mengisi lembar angket, harap segera dikembalikan.

1.      Apakah Anda mengetahui apa itu perlengkapan kerja laboratorium?
      A.    Tahu                                        B. Tidak tahu
2.      Apakah Anda mengenakan jas lab saat pratikum di laboratorium?
      A.    Selalu              C. Kadang-kadang                  E. Tidak pernah
      B.     Sering              D. Jarang
3.      Apakah Anda mengenakan sepatu pelindung saat pratikum di laboratorium?
      A.    Selalu              C. Kadang-kadang                  E. Tidak pernah
      B.     Sering              D. Jarang
4.      Apakah Anda mengenakan masker saat pratikum di laboratorium?
      A.    Selalu              C. Kadang-kadang                  E. Tidak pernah
      B.     Sering              D. Jarang
5.      Apakah Anda mengenakan sarung tangan saat pratikum di laboratorium?
      A.    Selalu              C. Kadang-kadang                  E. Tidak pernah
      B.     Sering              D. Jarang
6.      Apakah Anda membawa kain lap saat pratikum di laboratorium?
      A.    Selalu              C. Kadang-kadang                  E. Tidak pernah
      B.     Sering              D. Jarang
7.   Menurut Anda, apakah perlengkapan kerja laboratorium itu berpengaruh terhadap penelitian di laboratorium?
      A.    Sangat berpengaruh                                        C. Tidak berpengaruh
      B.     Berpengaruh   
8.      Menurut Anda, perlengkapan kerja memberikan pengaruh yang positif atau pengaruh yang negatif ketika melakukan suatu percobaan di laboratorium?
      A.    Positif                                                              C. Tidak ada
      B.     Negatif                       
9.      Apakah Anda pernah melihat langsung kecelakaan kerja di laboratorium?
      A.    Pernah                                                             B. Tidak pernah
10.  Menurut Anda, apakah perlengkapan kerja mengurangi kecelakan kerja di laboratorium?
      A.    Sangat mengurangi                                         C. Tidak mengurangi
      B.     Sedikit mengurangi    
1

Angket Penelitian
No.
Nama Responden
Jawaban Pertanyaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
Agnes Tania
A
A
C
D
E
A
B
A
B
A
2
Amelia
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
3
Bryan Junius Winata
A
A
E
C
E
A
A
A
B
B
4
Christine Fortunella
A
A
E
B
E
A
A
A
B
A
5
Dina Kartika Putri
A
A
E
C
E
A
A
A
B
B
6
Elsa Victoria
A
A
E
C
E
A
A
A
B
B
7
Emily Elicia
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
8
Felicia Hanisentana
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
9
Geraldi Ryan Wibinata
A
A
A
C
D
A
A
A
B
A
10
Graciela Ongky Wijaya
A
A
D
B
C
B
B
A
A
A
11
Iola Neysa
A
A
E
D
D
B
B
A
B
B
12
Irvan
A
A
E
D
E
A
A
A
B
A
13
Ivana Christin
A
A
E
D
E
A
B
A
B
B
14
Jacqueline Jane
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
15
Jasmine Elnitiarta
A
A
E
C
D
B
A
A
B
B
16
Jeffrey
A
A
E
B
D
A
A
A
B
A
17
Jilly Desviona Irianto
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
18
Kevin
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
19
Kristi Eliona
A
A
E
C
E
A
A
A
B
B
20
Martin Dharma
A
A
E
C
E
A
B
A
B
A
21
Olivia Nataly
A
A
E
A
E
A
B
A
B
A
22
Ray Salomo Sagala
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
23
Reynalda Oktaviani
A
A
E
D
E
A
B
A
B
A
24
Shinzie Tandun
A
A
E
D
E
A
A
A
B
B
25
Steffane Christine
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
26
Stephanie Lai
A
A
E
C
E
A
A
A
B
B
27
Steven Santoso
A
A
E
C
E
B
A
A
B
A
28
Steven Vieri Hartono
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
29
Sylvia
A
A
E
B
E
A
A
A
B
A
30
Toni
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
31
Velia
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
32
Veronica Warmin
A
A
E
C
E
A
A
A
B
A
33
Vivian Prayitno
A
A
E
C
E
B
B
A
B
A
34
Wilsen Wasit
A
B
C
D
A
E
B
A
B
B
35
Wirya Librata
A
A
D
C
E
A
A
A
B
A
2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kartun Anak Tahun 90-an [Spacetoon] - Part 1

Semua orang pasti pernah mengalami masa anak-anak. Untuk anak-anak kelahiran tahun 90-an, ada banyak banget nih hiburan pada saat itu. Salah satunya yang paling terkenal adalah kartun yang dibawakan oleh siaran TV Spacetoon yang berfokus pada program animasi untuk anak-anak. Nah, di bawah ini adalah kartun-kartun yang pernah aku lihat di siaran Spacetoon beserta gambar dan video opening- nya. Dengan begini, kita bisa mengenang kembali masa kecil kita yang penuh dengan kartun-kartun yang menarik, yang dulunya sering bikin kita duduk di depan televisi untuk menunggu kartunnya mulai. Go To : ||  Part 1  ||   Part 2   ||   Part 3  ||   Kartun Lainnya   ||   ||   Theme Song Spacetoon   || A. Petualangan 1. Yatterman 2. Time Bokan 3.  Time Quest / Time Travel Tondekemen 4.  Kiramekiman  5.  Paul's Miraculous Adventure 6.  Absolute Boy 7.  Bistro Recipe 8.  Tesuke Samurai Cop 9.  Crocket! 10. Cooking Master Boy 11. Kungfu Boy

Kartun Anak Tahun 90-an [Spacetoon] - Part 2

Hai semuanya!  Awalnya ga kepikiran nih untuk bikin part 2 dari "Kartun Anak Tahun 90-an [Spacetoon]" ini. Tapi karena banyak yang cari dan request kartun-kartun lainnya. Ini ku hadirkan semua di part 2 yaa.  Selamat bernostalgia!!! Go To : ||   Part 1  ||  Part 2  ||   Part 3  ||   Kartun Lainnya   ||   ||   Theme Song Spacetoon   || A. Petualangan 19. Digimon 20. Jungle Book 21. Ninja Boy (Ninja Rantaro) 22. Ranma 1/2 23. Temple The Balloonist 24. We Bare Bears 25. Yakari B. Komedi 16. Alfred J Kwak 17. Barbapapa 18. Jankenman 19. Kobo Chan 20. Sneezing Magician 21. UFO Baby C. Aksi 10.  Hikarian 11. Shurato 12. Tekkaman Blade 13. VS Knight Lamune & 40 Fire 14. Web Diver D. Bon-Bon 19. George Shrink 20. Magic House 21. Robocon  22. Monchichi 23. Shoe People 24. The Babaloos 25. The Berenstrain Bears 26. Timothy Goes to School 27. Zoobaboo E. Zomoroda 27. Akazukin Cha Cha 28. Alpine Rose 29. Heidi, Girl of the Alps 30. Honey Honey 31. Jang Geum's Dream 32. Leave It

Kartun Anak Tahun 90-an [Spacetoon] - Part 3

Hai semuanya! S udah lama banget ga sempat untuk buat postingan baru untuk kalian semua, karena sibuk dengan urusan pekerjaan. Berikut silakan nikmati lanjutan part 3 kartun-kartun jadul kesayangan kita yaa!!😆😆 Enjoyy!!! Go To : ||   Part 1  ||   Part 2   ||    Part 3 ||   Kartun Lainnya   ||   ||   Theme Song Spacetoon   || A. Petualangan 26. Dragon Ball   27. Kungfu Story of Taiji Panda         28. One Piece   29. Belle and Sebastian   30. Kimba The White Lion 31. Tom Sawyer    32. Elliot Kid   33. The Adventures of Huckleberry Finn   B. Komedi 22.   Midnight Horror School   23. Doraemon   24. Tom and Jerry   25. Dororonpa   C. Aksi 15. Shin Hakkenden   16. Iron Kid   17. Ninku   18. Transformers    D. Bon-Bon 28. Kabutaku   E.  Zomoroda 36.   Tangled The Series   F. Olahraga 12. Captain Tsubasa         13. Mach Go Go Go   14. Attack No.1   15. Mecha Blade   16. Yoroshiku Mechadoc   17. Flash and Dash     18. Yu-Gi-Oh!  G. ABC 5. Once Upon a Time ... Life   6. Once Upon a Time ...